Apa yang dimaksudkan dengan Tadabbur?
Tadabbur adalah berfikir secara menyeluruh yang sampai pada akhir dari indikasi kalimat dan tujuan-tujuannya yang jauh.
Makna tadabbur Al-Qur’an adalah berfikir dan memperhatikan ayat-ayat Al-Qur’an untuk memahaminya, mengetahui makna-maknanya, hikmah-hikmahnya, dan maksudnya.
Tanda-tanda tadabbur:
* Bersatunya hati dan fikiran ketika membaca, cirinya adalah berhenti kerana ta’ajub dan mengagungkan.
* Menangis kerana takut pada Allah.
* Bertambahnya khusyu’.
* Bertambahnya iman, cirinya adalah berulang-ulang membaca ayat-ayat tersebut secara refleks.
* Senang dan bahagia.
* Gementar kerana takut pada Allah Ta’ala kemudian dia dikuasai oleh harapan dan ketenangan.
* Sujud untuk mengagungkan Allah ‘Azza wa Jalla.
* Menangis kerana takut pada Allah.
* Bertambahnya khusyu’.
* Bertambahnya iman, cirinya adalah berulang-ulang membaca ayat-ayat tersebut secara refleks.
* Senang dan bahagia.
* Gementar kerana takut pada Allah Ta’ala kemudian dia dikuasai oleh harapan dan ketenangan.
* Sujud untuk mengagungkan Allah ‘Azza wa Jalla.
10 Kunci Tadabbur Al-Quran
1. Cinta pada Al-Qur’an
Tanda-tanda hati cinta pada Al-Qur’an :
* Senang bertemu dengannya
* Duduk bersamanya dalam waktu yang panjang tanpa bosan
* Rindu padanya
* Banyak bermusyawarah dengannya, percaya penuh dengan bimbingan-bimbingannya, dan kembali padanya ketika ada masalah dalam kehidupan baik yang kecil maupun yang besar.
* Mentaatinya baik perintah maupun larangan.
* Duduk bersamanya dalam waktu yang panjang tanpa bosan
* Rindu padanya
* Banyak bermusyawarah dengannya, percaya penuh dengan bimbingan-bimbingannya, dan kembali padanya ketika ada masalah dalam kehidupan baik yang kecil maupun yang besar.
* Mentaatinya baik perintah maupun larangan.
2. Tujuan-tujuan membaca Al-Qur’an
Di antara tujuan membaca Al-Qur’an adalah :
Di antara tujuan membaca Al-Qur’an adalah :
* Berharap pahala
* Bermunajat pada Allah
* Berubat
* Ilmu
* Amal
* Bermunajat pada Allah
* Berubat
* Ilmu
* Amal
3. Mendirikan solat dengan membaca Al-Qur’an
4. Membacanya pada waktu malam
5. Mengulang-ulang mengkhatamkan Al-Qur’an dalam seminggu atau sebagiannya
6. Membacanya dengan hafalan
6. Membacanya dengan hafalan
7. Mengulang-ulang ayat
8. Mengaitkan lafadz dengan makna
9. Membaca dengan tartil
10. Membaca dengan keras/kuat
Diringkas oleh Abu Shiddiq Asy-Syirbuni dari Mafatih Tadabburil Qur’an wan Najah fil Hayah, Tulisan : DR. Kholid bin Abdul Karim Al-Lahim (Ustadz Al-Qur’an wa ‘Ulumuhu di Universitas Al-Imam Muhammad bin Su’ud Al-Islamiyah)
No comments:
Post a Comment