1. Berkenalanlah dengan Allah pada waktu senang, nescaya Allah akan kenal kepada engkau pada waktu susah.
2. Tidak ada lautan yang luas, lurah yang dalam, bulan yang tinggi dan jalan yang susah bagi orang yang mahu.
3. Kasihanilah musuh anda kerana dia telah menyebutkan kesalahan anda.
4. Jangan terlalu memikirkan pandangan orang terhadap anda, fikirkan apa pandangan anda terhadap diri anda sendiri.
5. Lindungi kesedihan dengan senyuman meskipun dihati penuh kedukaan kerana itu menunjukkan adanya kesedihan.
6. Berkenalanlah dengan Allah pada waktu senang, nescaya Allah akan kenal kepada engkau pada waktu susah.
7. Bemuafakatlah dengan diri anda sendiri sebagaimana anda bermuafakat dengan kawan tatkala hendak menentukan arah tujuan.
11. Berkenalanlah dengan Allah pada waktu senang, nescaya Allah akan kenal kepada engkau pada waktu susah.
12. Bemuafakatlah dengan diri anda sendiri sebagaimana anda bermuafakat dengan kawan tatkala hendak menentukan arah tujuan.
13. Manusia yang pintar ialah manusia yang mengambil ikhtibar daripada sesuatu dilihatnya dan menerima nasihat yang didengarnya
14. Orang yang berakal tetapi tidak mempunyai adab, seumpama pahlawan yang tiada senjata.
15. kecantikkan yang abadi ialah pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan pada wajah dan pakaiannya.
16. Kecantikkan yang abadi ialah pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan pada wajah dan pakaiannya.
17. Dinilai daripada adab, dalam masyarakat manusia ada binatang jalang, tetapi dalam masyarakat binatang, tidak ada manusia jalang.
18. Teman manusia yang sebenar ialah akal dan musuhnya yang celaka ialah jahil.
19. Jika kamu mendapat kesusahan, ingatlah menyimpan kesabaran.
20. Engkau disebut sebagai manusia bukan kerana tubuh dan jasadmu tetapi akal dan jiwamu.
21. "Hai manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."
-- An-Nisa': 1
22. Engkau disebut sebagai manusia bukan kerana tubuh dan jasadmu tetapi akal dan jiwamu.
23. Akal mempertahankan barang yang pahit tapi manis akibatnya, nafsu mempertahankan barang yang manis tapi pahit akibatnya.
24. Musuh yang paling dekat ialah kebodohanmu. Singkirkannya sebagai menyikirkan bahaya daripada musuh musuhmu.
25. Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.
26. Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.
27. Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.
28. Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.
29. Seorang teman sejati akan membuat Anda hangat dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya dan mengingat Anda dalam doa-doanya.
30. Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.
31. Jika kita berbuat baik, kebaikan pula yang akan kita terima kelak.
32. Senyum tidak hanya akan menampilkan wajah yang cerah, namun juga menghangatkan jiwa.
33. Cinta itu angkuh dan lembut. Lebih baik memiliki cinta daripada memiliki semua bintang di langit.
34. Yang penting bukan berapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita hidup.
35. Nasihat yang baik tidak pernah datang terlambat.
36. Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.
37. Anda cuma bisa hidup sekali saja didunia ini, tetapi jika anda hidup dengan benar, sekali saja sudah cukup.
38. Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat.
39. Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi.
40. Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.
41. Lidah anda yang menentukan siapa anda.
42. Diantara isi rumah tangga, anak-anaklah yang terbaik.
43. Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.
44. Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji.
45. Jika Anda tidak memulai hari ini dengan senyuman, belum terlambat untuk mencubanya pada hari esok.
46. Buka mata kita lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kita setengah terpejam sesudahnya
47. Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya
48. Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya
49. Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah
50. Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat
kebaikannya dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kita tidak bisa melihat keduanya.
51. Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah
52. Bila Kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.
53. Perlukah merasa kecil dan malu dihina? Orang yang dihina itu sebenarnya memungut pahala percuma tanpa perlu bersusah payah
54. Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.
(Khalifah Abdul MAlik bin Marwan)
55. Barang siapa yang selalu kekenyangan maka banyaklah dagingnya, dan siapa yang banyak dagingnya maka kuatlah nafsunya. Siapa yang kuat nafsunya maka banyaklah dosanya, siapa yang banyak dosanya maka keraslah hatinya dan siapa yang keras hatinya maka
56. Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, lebih pahit daripada jadam dan lebih panas daripada bara.
Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia dengan perkataan yang baik, karena jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik) niscaya tumbuh sebagiannya
57. Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu.
58. Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.
59. Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.
60. Tidak ada benda ghaib yang lebih dekat daripada maut.
61. Sekali tidak berhasil bukan berarti gagal selamanya.
62. Kebahagiaan takkan pernah bisa dibeli dengan wang
63. Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.
64. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
65. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
66. Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga
67. Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil di sisi Allah laksana berada di atas mimbar yang terbuat dari cahaya.
Mereka itu orang-orang yang berlaku adil dalam menetapkan hukum baik kepada rakyat maupun kepada keluarga68. Tiga sifat yang menyebabkan penyandangnya tidak tentram dalam hidupnya : iri, dengki, dan akhlak buruk.
tenggelamlah dia dalam bencana dunia serta keindahannya69. Hiduplah Sesuka hatimu,
70. Sesungguhnya kamu pasti mati.
Cintai siapa saja yang kamu senangi,
Sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya
Lakukan apa saja yang kamu kehendaki,
Sesungguhnya kamu akan memperoleh balasannya.
71. Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan.
72. Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan.
73. Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan.
74. Tidak ada kebaikan bagi shadaqah kecuali niat yang ikhlas.
75. Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesihatan dan keamanan.
76. belajar tanpa berfikir tidak ada gunanya, berfikir tanpa belajar adalah berbahaya.
77. kasihanilah musuhmu, berbuat baiklah pada orang yang membenci kamu, mintaklah berkat bagi orang yang mengutuk kamu. Berdoalah untuk orang yang mencaci kamu - confusius
78. "Dan Apabila Menderita Kesusahan,Dia Bersabar,Ini Merupakan Kebaikan Baginya" - Riwayat Muslim.
79. Apabila engkau telah berazam, maka bertawakallah kepada Allah
-- Ali imran : 159
80. Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani
Khalifah Ali bin Abi Talib.
81. carilah kesempatan dalam apa jua perkara demi keharmonian dan kesejahteraan hidup kita, yang entah bila berakhirnya. Tiada siapa tahu......
82. Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain,janganlah hidup seperti duri dan menyakiti orang lain.
83. perbezaan antara mereka yang berjaya dengan yang lain bukanlah kerana kekurangan kekuatan atau ilmu, tetapi lebih kepada kekurangan kesungguhan dan kemahuan.
84. Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
85. Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.
86. Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
87. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
88. Sebelum kita mengeluh bahawa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.
89. Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
90. Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,
Fikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
91. Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak kita,
Fikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
92. Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan. 93. Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,
Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita.
94. Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
95. Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahawa kita masih hidup !
96. Manusia yang pintar ialah manusia yang mengambil ikhtibar daripada sesuatu dilihatnya dan menerima nasihat yang didengarnya
97. Orang yang berakal tetapi tidak mempunyai adab, seumpama pahlawan yang tiada senjata.
98. kecantikkan yang abadi ialah pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan pada wajah dan pakaiannya.
No comments:
Post a Comment